Budidaya Jamur Merang dengan Media Kardus

Butuh panduan membudidayakan jamur merang dengan media kardus? Jamur merang merupakan salah satu jamur yang dapat dikonsumsi. Sesuai namanya, jamur merang umumnya dibudidayakan memakai media merang yaitu abu dan jerami padi. Seiring dengan meningkatnya tren gaya hidup sehat, permintaan akan jamur merang di dalam negeri pun semakin meningkat.

Jamur merang sangat disukai oleh para petani karena mudah ditanam dan masa panennya pun sangat cepat. Jamur ini biasanya dipetik ketika masih dalam kondisi kuncup, di mana tubuh buahnya belum mengembang secara sempurna. Sayangnya beberapa petani mengaku kesulitan dalam mendapatkan media tanam jamur merang. Oleh sebab itu, mereka pun berinovasi dengan memakai kardus sebagai media tumbuh jamur merang.

jamur-merang-media-kardus.jpg

Pada dasarnya, budidaya jamur merang dengan kardus sama seperti menggunakan media jerami padi. Namun kardus-kardus tersebut harus diolah terlebih dahulu agar layak ditumbuhi oleh bibit jamur merang. Bagaimanakah proses pengolahannya yang benar? Kami akan menguraikannya secara lengkap berikut ini!

Pembuatan Kumbung

Kumbung adalah tempat pemeliharaan jamur. Anda bisa membuatnya dari bilah-bilah bambu yang dilapisi plastik sebagai dinding serta atap dari genteng/rumbia. Untuk jamur merang, Anda bisa membuat kumbung yang berukuran 6 x 4 m dan tingginya 3,5 m. Masukkan rak penanaman yang terdiri atas 4-5 tingkat ke dalam kumbung. Selanjutnya suhu udara di dalam kumbung dijaga berkisar antara 28-35 derajat celsius. Jika suhu terlalu tinggi, Anda bisa menyiram kumbung. Sedangkan bila suhu terlalu dingin, nyalakanlah beberapa lampu.

Pembuatan Media Tanam

Siapkan beberapa lembar kardus bekas, lalu gunting agar ukurannya menjadi 5-10 cm. Selanjutnya potongan kardus tersebut direndam di dalam larutan kapur. Jangan lupa tambahkan pupuk NPK ke dalam air rendaman tadi. Biarkan kardus terendam selama 5 hari berturut-turut.

Di samping kardus, Anda juga membutuhkan bahan-bahan lain sebagai media tanam jamur merang. Siapkan bonggol pisang dan limbah sayuran, kemudian iris menggunakan pisau hingga ukurannya menjadi kecil. Disarankan pula memakai dedah halus untuk meningkat nutrisi pada media tanam. Bibit jamur merang yang sudah Anda beli di www.tokotanaman.com lantas dikeluarkan dari botolnya dan dicampur dengan beras ketan secukupnya.

Penanaman Jamur

Proses penanaman jamur dilakukan sepenuhnya di dalam kumbung. Mulailah dengan menaburkan sisa kapur di atas rak penanaman. Kemudian lapisi dengan tumpukan kardus yang telah ditiriskan hingga berukuran 30 x 30 cm dengan tinggi 10 cm. Adapun setiap rak penanaman berisi dua baris gundukan kardus. Lalu tutup tumpukan kardus tadi memakai potongan-potongan bonggol pisang, limbah sayuran, dan dedak halus. Lapisi sekali lagi gundukan tersebut dengan kardus setinggi 10 cm. Di lapisan terakhir adalah potongan bonggol pisang, sayuran, dan dedak. Jadi media tanam ini terdiri atas lima lapisan yaitu lapisan kapur, lapisan kardus, lapisan sayur, lapisan kardus, dan lapisan sayur.

Proses selanjutnya adalah pasteurisasi untuk mensterilkan kondisi ruangan di dalam kumbung. Caranya ialah alirkan uap panas yang memiliki suhu sekitar 60-70 derajat celsius ke dalam kumbung selama 6-8 jam. Setelah selesai, jendela kumbung dibuka sebentar untuk menurunkan suhunya hingga mencapai 30 derajat celsius.

Bibit jamur merang lantas ditanamkan ke dalam media. Caranya yaitu setengah bibit ditanam di dalam media tanam dan setengahnya lagi disebarkan di atas media tanam. Setelah semua bibit telah ditanamkan, selanjutnya Anda bisa menaburkan arang sekam yang telah dicampur air dan pupuk organik di lapisan paling atas. Jangan lupa menutup media tanam tersebut menggunakan plastik transparan untuk menjaga kelembabannya.

Perawatan Jamur

Selama proses penanaman tengah berlangsung, Anda harus merawat jamur merang agar pertumbuhannya maksimal. Suhu ruangan harus senantiasa dipertahankan supaya berada di kisaran 28-35 derajat celsius. Jadi setiap hari plastik yang menutupi media tanam perlu dibuka selama 5-10 menit. Usahakan pula cahaya matahari pagi dapat menyinari bagian dalam kumbung. Anda bisa melakukan pemupukan susulan pada hari kelima menggunakan air cucian beras yang diberi tambahan pupuk organik.

Pemanenan Jamur

Jamur merang adalah jamur yang bisa dipanen dengan cepat. Jamur ini dapat dipanen setelah usianya mencapai 10-14 hari. Bahkan pemanenan ini bisa dilakukan setiap hari hingga jamur merang tersebut berumur sebulan. Prosesnya sendiri dikerjakan dengan memetik jamur-jamur yang masih dalam stadium telur. Silakan baca artikel di sini untuk mendapatkan panduan memanen dan penanganan pascapanen pada jamur merang.