Cara Unik Mencangkok Jambu Air

Bagaimana cara mencangkok jambu air? Perbanyakan jambu air bisa dilakukan dengan cangkok karena tanaman ini mengandung kambium. Pada dasarnya, mencangkok bertujuan untuk membuat cabang tanaman menjadi berakar. Caranya dikerjakan dengan mengupas lapisan kulitnya sedikit , lalu dibebat menggunakan sabut yang dibubuhi tanah. Bibit yang berasal dari pencangkokan terkenal mempunyai kualitas yang bagus karena sifatnya sama seperti tanaman indukan.

Tahukah Anda, mencangkok ternyata bisa juga dilakukan dengan menggunakan media air lho. Air tersebut dimasukkan ke dalam wadah dan diikatkan sedemikian rupa pada cabang tanaman. Di dalam air kemudian dimasukkan beberapa tetes zat perangsang tumbuh akar. Menariknya, tingkat keberhasilan pencangkokan menggunakan medium air ini bisa mencapai lebih dari 99 persen.

cara-mencangkok-jambu-air.jpg

Apakah Anda tertarik mencangkok jambu air dengan medium air? Jika iya, simak panduannya sebagai berikut!

Alat dan Bahan :

  • Pohon jambu air
  • Air
  • Botol plastik
  • Zat perangsang tumbuh
  • Arang tempurung kelapa
  • Cutter
  • Tali rafia

Langkah-langkah :

  1. Pemilihan Cabang Tanaman

Pilih cabang atau ranting jambu air yang kondisinya sehat. Ciri-cirinya yaitu bebas dari hama dan penyakit serta memiliki daun yang berwarna hijau segar dan berbentuk normal. Anda bisa mencoba memetik daun dari cabang tersebut dan meremasnya. Jika daun mudah patah berarti kondisinya sehat.

Cabang yang dipilih memiliki diameter yang berukuran paling besar 2 cm. Kalau bisa ada cabang lain di bawah cabang tersebut untuk menyangga gelas berisi air. Setelah berhasil didapatkan, Anda bisa memangkas cabang tersebut hingga menyisakan 1/3 dari jumlah keseluruhan daunnya.

  1. Pembuatan Media Cangkok

Gunakan cutter yang tajam untuk mengiris cabang tanaman jambu air yang terpilih. Irisan dilakukan secara menyerong dari sisi terbawah cabang hingga sisi tengahnya. Ukuran panjang irisan kurang lebih 5 cm. Setelah itu, siapkan botol plastik lalu potong menjadi dua agar bagian dasarnya memiliki tinggi sekitar 7-8 cm.

Masukkan sisi pinggir dari bagian dasar botol tadi ke sela-sela irisan dahan dengan jalan menyisipkannya, kemudian ikat menggunakan tali rafia. Masukkan air hingga ketinggiannya merendam 2-3 cm dari cabang tanaman. Kemudian tambahkan zat perangsang tumbuh dengan dosis 2 cc/liter air. Masukkan 1 bongkah arang batok kelapa ke dalam botol untuk mencegah kondisi air menjadi kotor akibat polusi udara.

  1. Pemanenan Bibit

Proses pencangkokan tanaman jambu air dengan menggunakan air ini tidak membutuhkan perawatan sama sekali karena unsur hara dan air yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhannya sudah terpenuhi dengan baik. Pencangkokan dikatakan berhasil apabila tumbuh bintik-bintik calon akar pada lapisan antara kulit dan kayu.

Dalam waktu kira-kira 3-4 minggu, bintil-bintil tersebut akan berkembang menjadi akar. Selanjutnya pada hari ke-50 sampai ke-60, akar sudah terbentuk sempurna sehingga bibit bisa dipotong dari tanaman induknya untuk kemudian ditanam di polybag.

  1. Penanaman Bibit

Bibit jambu air yang telah dipisahkan dari tanaman induknya bisa ditanam langsung di polybag. Anda bisa menggunakan media tanam yang terdiri atas campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Setelah berhasil ditanamkan, bibit sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh terlebih dahulu untuk membantunya beradaptasi.

Anda bisa menyiram bibit tersebut setiap 2 kali sehari. Sebulan kemudian, sistem perakaran pada tanaman ini sudah tumbuh sempurna yang ditandai dengan kemunculan tunas baru. Kini Anda bisa menanamnya langsung di lahan.