3 Langkah Cara Membuat Bibit Brokoli

Bagaimana cara membuat bibit brokoli? Brokoli adalah tanaman yang berasal dari Laut Tengah dan diperkenalkan ke Indonesia sejak tahun 1970an. Bunga merupakan bagian dari tanaman brokoli yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Selain dikenal memiliki rasa yang lezat, bunga brokoli juga mengandung gizi yang melimpah.

Maka tak heran, harga bunga brokoli di pasar terbilang cukup mahal. Rata-rata harga brokoli ini lebih mahal daripada kembang kol. Faktanya brokoli tergolong sebagai tumbuhan yang cukup mudah dibudidayakan. Bahkan Anda pun dapat menanamnya sendiri di rumah. Modal yang diperlukan hanyalah benih brokoli yang bisa dibeli di www.tokotanaman.com.

cara-membuat-bibit-brokoli.jpg

Setelah Anda sudah mendapatkan benih brokoli yang dibutuhkan, kini saatnya untuk menyemai benih-benih tersebut agar tumbuh menjadi bibit brokoli yang siap ditanam di lahan.

Langkah 1. Penyortiran Benih

Langkah ini bertujuan untuk memisahkan antara benih yang mengandung nas dan benih yang sudah kopong. Caranya adalah benih brokoli dimasukkan ke dalam air, lalu amati posisinya. Benih yang tenggelam menandakan bahwa di dalamnya masih terkandung nas sehingga dapat dikecambahkan. Sedangkan benih yang terapung di air berarti sudah kopong dan tidak bisa dibuat menjadi kecambah.

Benih-benih brokoli yang telah lolos seleksi selanjutnya disterilkan agar terbebas dari jamur atau cendawan. Anda bisa merendam benih tersebut ke dalam larutan fungisida yang sesuai. Sebagai alternatif, pembasmian jamur pun dapat dilakukan melalui perendaman benih di dalam air bersuhu 50-60 derajat celsius selama 15-30 menit. Setelah itu, benih tersebut kembali direndam di air bersih dalam waktu 12 jam untuk memecahkan lapisan kulit bijinya.

Langkah 2. Penyemaian Benih

Penyemaian benih brokoli pertama-tama dilakukan di dalam kotak kayu yang telah diisi media berupa campuran tanah dan pupuk kandang. Pastikan media semai yang digunakan mempunyai tekstur yang benar-benar halus. Media semai yang telah tercampur rata selanjutnya dimasukkan ke dalam kotak kayu tadi hingga setebal 5-10 mm. Jangan lupa untuk meratakan permukaan media tersebut.

Buatlah lubang-lubang persemaian dengan kedalaman 2-5 mm. Agar pertumbuhannya efektif, jarak antar lubang yang disarankan ialah 1 x 1 cm hingga 2 x 2 cm. Tanamkan benih brokoli ke dalam lubang tersebut. Setiap lubang hanya boleh diisi dengan sebutir benih brokoli. Setelah semua benih sudah ditanamkan dengan baik, Anda bisa membungkus kotak kayu tadi memakai plastik transparan untuk menjaga kelembabannya. Jangan lupa memberikan beberapa lubang pada plastik tadi sebagai saluran udara.

Langkah 3. Pemindahan Bibit

Dalam waktu 10-20 hari, benih brokoli akan mengalami proses perkecambahan. Anda bisa memindahkan kecambah tersebut ke dalam polybag setelah tingginya mencapai 2-3 cm. Sebelumnya, polybag yang akan digunakan sebagai tempat pembibitan perlu diisi dengan media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang. Barulah kemudian kecambah brokoli siap ditanamkan di dalam polybag tersebut.

Pemindahan tanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Hati-hati saat mengerjakannya agar tidak merusak sistem perakaran dari kecambah brokoli tersebut. Ada baiknya semua polybag yang telah ditanami brokoli ditempatkan di area yang teduh. Siramlah tanaman ini setiap pagi dan sore. Bibit dikatakan sudah jadi apabila tingginya telah mencapai 8-10 cm.