Cara Lengkap Pembibitan Tanaman Cabe

Bagaimana cara pembibitan tanaman cabe dilaksanakan? Cabe biasa kita gunakan sebagai bumbu dasar untuk membuat masakan-masakan khas Nusantara. Bagi Anda yang hobi bercocok tanam, Anda mungkin tertarik untuk menanamnya sendiri di rumah? Proses penanaman tumbuhan cabe sebaiknya diawali dari pembibitan ya.

Pada dasarnya, proses pembibitan bertujuan untuk meningkatkan peluang tumbuhnya benih cabe yang telah kita sebarkan di media tanam. Sedangkan jika kita langsung menebarkan benih cabe di lahan, maka jumlah benih yang tumbuh menjadi bibit pun biasanya sangat rendah. Bahkan ada pula yang mengaku keberhasilan pertumbuhan benih tersebut tidak lebih dari 10 persen.

cara-pembibitan-tanaman-cabe.jpg

Petunjuk lengkap dalam melakukan pembibitan tanaman cabe bisa Anda pelajari di bawah ini!

Alat dan Bahan :

  • Biji cabe
  • Wadah
  • Air hangat
  • Bawang merah
  • Pot
  • Tanah
  • Pupuk kandang
  • Cetok

Langkah-langkah :

  1. Siapkan biji cabe berkualitas unggul yang akan dipakai sebagai benih tanaman. Untuk mendapatkan benih dengan kualitas yang terjamin, Anda bisa membelinya di www.alatperabotan.com.
  2. Anda juga bisa membuat benih ini sendiri. Caranya potonglah buah cabe menjadi tiga bagian. Lalu ambil biji-biji yang terdapat di potongan tengah.
  3. Buatlah cairan fungisida untuk biji cabe tersebut. Tumbuk sebutir bawang merah sampai halus. Kemudian masukkan ke dalam wadah yang telah berisi air hangat-hangat kuku. Rendamlah biji cabe ke dalam wadah tersebut selama 24 jam.
  4. Keesokan harinya, ambil biji cabe yang tenggelam di dasar wadah. Tiriskan cabe tersebut di atas tampah. Anda bisa mengangin-anginkan biji cabe ini sebentar untuk mengeringkan permukaannya.
  5. Buatlah media persemaian yang terdiri atas campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 atau sesuai tingkat kesuburan tanah yang Anda gunakan. Pastikan tanah yang Anda pakai memiliki tekstur yang benar-benar halus dan gembur.
  6. Sebarkan biji-biji cabe di atas media tanam dengan jarak sekitar 2 x 2 cm. Setelah itu, taburkan tanah halus dengan lapisan yang tipis untuk menutupi hamparan biji-biji cabe tadi.
  7. Pot persemaian sebaiknya ditaruh di ruangan yang tertutup, memiliki kelembaban yang cukup tinggi, dan dilengkapi dengan sirkulasi udara yang lancar. Selama proses ini berlangsung, Anda harus menyiram pot tersebut setiap sore memakai botol semprot supaya tidak merusak media tanam. Dalam waktu 5-7 hari, biji cabe yang Anda tanam akan berubah menjadi bibit yang mempunyai 3-5 daun sehingga siap untuk ditanam di kebun.