Bagaimana cara membuat bibit kangkung sendiri? Kangkung merupakan tanaman sayur-sayuran yang dibudidayakan untuk dikonsumsi daun dan batang mudanya. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Convolvulaceae di genus Ipomoea. Tanaman kangkung tumbuh subur di berbagai belahan dunia, khususnya di Benua Asia.
Tanaman kangkung mempunyai batang yang lunak dengan ketinggian kurang dari 1 m. Biasanya para petani memanen kangkung ketika tingginya sudah mencapai 20-30 cm. Daun kangkung berbentuk oval dan meruncing pada bagian ujungnya. Bunganya berbentuk terompet serta berwarna putih keunguan hingga merah keunguan. Bentuk buahnya yaitu bulat telur yang berwarna kehitam-hitaman apabila telah masak. Umumnya setiap buah kangkung menyimpan tiga biji yang bisa dijadikan sebagai benih.
Perbanyakan kangkung dapat dilakukan melalui biji serta stek batang. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar membuat bibit kangkung yang berasal dari biji.
Alat dan Bahan :
- Tanaman kangkung
- Tampah
- Kotak kayu
- Tanah
- Pupuk kandang
- Pasir
- Cetok
Langkah-langkah :
- Siapkan tanaman kangkung yang usianya sudah cukup tua. Rawatlah tanaman tersebut dengan baik hingga menumbuhkan bunga. Selang beberapa hari kemudian, bunga kangkung tersebut akan berubah menjadi buah.
- Buah kangkung yang telah tumbuh ditunggu selama beberapa hari terlebih dahulu sampai kondisinya sudah cukup matang. Ciri-cirinya yaitu buah yang tadinya berwarna hijau menjadi berwarna kehitam-hitaman dan terasa keras.
- Buah kangkung yang telah matang selanjutnya bisa dipetik. Buah ini kemudian dijemur di bawah terik matahari langsung selama 5-7 hari agar kondisinya menjadi benar-benar kering.
- Belah buah kangkung yang sudah kering menjadi dua bagian. Keluarkan biji di dalamnya. Biji kangkung ini lalu direndam di dalam segelas air selama 30-45 menit. Singkirkan biji yang terapung di atas air. Di sini kita hanya akan menggunakan biji yang tenggelam di dalam air.
- Siapkan media tanam yang akan digunakan dalam persemaian. Caranya yakni campurkanlah tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Setelah tercampur rata, media tersebut lantas dimasukkan ke dalam kotak kayu dengan ketebalan sekitar 5-10 cm.
- Buatlah lubang penanaman yang berjarak 5 x 5 cm hingga 8 x 8 cm. Tanamkan biji kangkung yang sudah dipersiapkan tadi ke dalam lubang penanaman tersebut. Setiap lubang penanaman cukup diisi dengan biji sebanyak 1 butir. Ulangi hingga seluruh lubang terisi oleh biji kangkung.
- Letakkan kotak kayu yang menjadi tempat persemaian kangkung di lokasi yang teduh. Siramlah media tersebut setiap pagi dan sore hari. Kurang lebih dalam kurun waktu 5-7 hari, benih kangkung ini akan tumbuh menjadi bibit yang siap dipindahtanamkan ke lahan.