Bagaimana caranya mengatasi kelinci yang sedang stres? Salah satu penyebab paling banyak seekor kelinci tiba-tiba mati secara mendadak ialah stres. Kondisi ini dapat menimpa kelinci manapun, bahkan kelinci yang semula tampak sehat dan bugar. Penyebabnya antara lain perubahan kondisi secara ekstrem, lingkungan yang tidak nyaman, penyakit, serta pemberian obat yang tidak tepat. Bahkan benda lengket yang menempel pada bulu tubuh kelinci pun dapat membuatnya stres.
Kelinci yang mengalami stres biasanya akan mengeluarkan suatu zat yang disebut catecholamine. Zat ini sendiri sebenarnya merupakan turunan dari asam amino. Apabila kelinci melepaskan zat catecholamine dalam waktu yang lama hingga lebih dari 24 jam, kondisi kesehatannya akan terganggu. Kinerja usus besarnya menjadi tidak normal sehingga ia pun akan mogok makan. Sedangkan akibat yang paling buruk adalah kelinci tersebut bakal mengalami gagal jantung sampai berujung pada kematian.
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Untuk menjaga supaya kelinci-kelinci peliharaan Anda terhindar dari stres, pantau kondisi kesehatannya setiap saat. Lakukan pengobatan secara cepat dan tepat pada kelinci yang sakit. Jagalah situasi lingkungan di kandang dan sekitarnya agar tetap aman. Kelinci yang sudah cukup umur harus segera dikawinkan dengan pasangannya.
Kelinci termasuk binatang yang sangat menyukai kebersihan. Jadi Anda perlu memperhatikan kondisi kebersihan tubuh kelinci-kelinci tersebut. Jika ada suatu benda yang menempel cukup kuat di tubuh kelinci, Anda harus segera membantu melepaskannya. Kelinci yang tengah terkena penyakit scabies yang membuat kulitnya terasa gatal pun wajib lekas diobati. Hindari pula memberinya pakan yang dapat menimbulkan alergi.
Dampak-dampak buruk yang dapat menyerang kelinci yang stres antara lain :
- Sakit gigi
- Gangguan asam lambung
- Proses metabolisme terganggu
- Aliran urine, plasma, dan renal menurun
- Gangguan anorexia yang memicu penyakit pada organ hati
- Katekolamina terlepas yang mengakibatkan gagal jantung dan kematian
- Timbulnya gastrointestinal, mucoid enteropathy, enterotoxaemia, dan hairball
Perawatan Terhadap Kelinci yang Stres
Stres dapat menimbulkan akibat yang paling buruk terhadap kelinci. Jika tidak ditangani dengan tepat sesegera mungkin, kelinci tersebut akan mengalami kematian. Penanganan yang benar sangat dibutuhkan untuk memulihkan kembali kondisi kesehatan kelinci yang tengah stres ini. Adapun langkah-langkah yang kami sarankan supaya bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut :
- Pindahkan kelinci yang sedang stres ini ke kandang karantina. Disarankan pakailah kandang umbaran sehingga kelinci dapat bergerak leluasa. Posisi kandang karantina harus tenang dan bebas dari keramaian. Kandang tersebut juga harus dipastikan benar-benar aman dari gangguan predator seperti tikus, kucing, dan anjing.
- Periksa keadaan tubuh kelinci yang stres ada untuk mengetahui ada tidaknya penyakit yang tengah menimpanya. Kelinci yang kulitnya terluka biasanya lebih rawan menjadi stres. Begitu pula dengan kelinci yang terkena penyakit kulit. Jika kondisi cuaca sedang dingin, Anda bisa menyelimuti kelinci tersebut menggunakan handuk biar dia merasa lebih hangat dan nyaman.
- Kelinci yang tengah stres umumnya akan mogok makan karena sistem pencernaannya terganggu. Untuk memancing kelinci tetap mengonsumsi makanan selama kesehatannya sedang memburuk, Anda bisa memberikannya rumput yang segar dan berkualitas bagus. Diharapkan nafsu makan kelinci tersebut akan segera pulih jika ia tetap mencukupi kebutuhan gizinya.