Panduan Dasar Membuat Bibit Cabai Keriting

Bagaimana cara membuat bibit cabai keriting? Pembuatan bibit cabai keriting secara prinsip dilakukan dengan menyemai benih yang telah disediakan. Benih ini berupa biji cabai yang telah diolah sedemikian rupa seperti dikeringkan dan direndam di dalam larutan fungisida. Barulah kemudian benih ini disemaikan di dalam media tanam yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk kandang.

Benih cabai keriting yang bermutu unggul bisa Anda dapatkan di toko tanaman terdekat. Harganya bervariasi tergantung merek, netto, dan kualitas benih tersebut. Setelah didapatkan, benih cabai ini lantas ditumbuhkan melalui penyemaian di lahan atau wadah khusus. Bibit cabai bisa dipindahkan ke lahan budidaya apabila tingginya sudah mencapai 10-15 cm dan memiliki daun sebanyak 2-3 helai.

membuat-bibit-cabai-keriting.jpg

Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa Anda peroleh jika membeli benih cabai daripada membuatnya sendiri :

  1. Mempersingkat waktu budidaya
  2. Kualitas benih lebih terjamin
  3. Bibit yang dihasilkan seragam
  4. Lebih murah dan lebih praktis
  5. Daya kecambah benih lebih tinggi

Bagi Anda yang ingin melakukan pembibitan cabai keriting dari benih, silakan ikuti panduan di bawah ini :

  1. Keluarkan benih cabai keriting yang telah Anda beli dari kemasannya. Setelah itu, masukkan benih tersebut ke dalam ember dan rendam selama 30-45 menit. Pisahkan benih yang terapung di permukaan air karena benih tersebut sudah kopong sehingga tidak bisa berkecambah. Proses perendaman ini sekaligus juga berguna untuk memicu perkecambahan pada benih cabai keriting yang tenggelam di dalam air.
  2. Siapkan wadah penyemaian yang terbuat dari kotak papan kayu. Lalu masukkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1 ke dalam wadah tersebut. Padatkan media tanam tadi dengan cara menekan-nekan permukaannya sedikit. Kemudian buatlah lubang tanam dengan jarak 5 x 5 cm di tempat persemaian tersebut.
  3. Setiap lubang tanam selanjutnya ditanami satu benih cabai keriting. Ulangi proses penanaman ini sampai seluruh lubang terisi benih. Setelah selesai, Anda bisa menyiramnya menggunakan botol semprot yang berisi air. Lalu bungkuslah wadah persemaian ini memakai plastik agar tingkat kelembaban udara di dalamnya terjaga dengan baik.
  4. Wadah persemaian sebaiknya diletakkan di tempat yang bisa memperoleh sinar matahari secara langsung. Pastikan wadah tersebut terhindar dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan agar tidak dirusak. Pantau terus kondisi perkembangan benih cabai keriting tersebut. Benih yang tidak berkecambah dalam waktu lebih dari 5 hari harus diambil dan digantikan dengan benih yang baru.
  5. Bibit cabai keriting yang boleh dipindahkan adalah bibit yang telah memiliki ketinggian sekurang-kurangnya 10 cm. Umumnya, budidaya cabai keriting lebih bagus dilakukan di awal musim kemarau. Sedangkan di musim penghujan, tanaman cabai keriting akan rentan sekali membusuk akibat kelembaban yang terlalu tinggi.