Penyebab Bulu Kelinci Gimbal dan Cara Mengatasinya

Apakah penyebab bulu kelinci menjadi gimbal? Bagaimana pula cara mengatasinya? Pada dasarnya, kelinci mempunyai bulu yang halus dan lembut. Namun karena faktor tertentu, bulu tersebut akan berubah menjadi kusut dan tidak sedap dipandang mata. Bagi peternak, menjual kelinci yang bulunya tidak bagus akan mengurangi nilai jualnya. Pembeli kelinci hias selalu mengutamakan kondisi bulu dalam pemilihannya.

Tahukah Anda, penyebab utama bulu kelinci berubah menjadi gimbal ialah air seni kelinci itu sendiri. Hal tersebut tidak terlepas dari kebiasaan binatang ini yang suka membuang kencing sembarangan. Lambat laun alas kandang pun akan kotor dan merembet mengotori bulu kelinci hingga menyebabkan kerusakan. Masalah serius bisa terjadi manakala kondisi alas kandang basah oleh air seni sampai mengenai bulu dan mengakibatkannya gimbal.

Bulu kelinci hias yang gimbal tentu akan mengakibatkan penampilannya kelihatan tidak menarik. Bahkan karena saking jeleknya, tidak ada pembeli yang mau menyentuh kelinci hias tersebut. Oleh karena itu, Anda wajib mengatasi bulu kelinci yang gimbal tersebut dalam waktu yang sesegera mungkin. Tetapi bagaimana langkah-langkah caranya yang paling tepat ya?

penyebab-bulu-kelinci-gimbal.jpg

Sebenarnya mudah sekali kok untuk mengatasi bulu kelinci agar tidak gimbal. Hanya saja proses pemulihannya yang akan memakan waktu lama. Anda bisa memulainya dengan memegangi kelinci tersebut dengan kuat terlebih dahulu. Kemudian carilah bulu yang kondisinya sudah gimbal. Biasanya gimbal pada bulu kelinci terjadi dalam area yang cukup luas dan hampir sampai ke bagian pangkal bulu.

SOLUSI

Metode yang paling tepat untuk menghilangkan bulu gimbal pada kelinci yaitu pemangkasan/pencukuran pada bulu yang telah rusak tadi. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu memakai gunting, tanpa alat cukur. Guntinglah bulu kelinci yang gimbal tadi sampai ke bagian pangkal rambutnya. Hati-hati saat memotong bulu tersebut, jangan sampai melukai kulit kelinci. Sebaiknya pemangkasan ini hanya dilakukan pada bagian bulu yang gimbal saja. Sebab kalau Anda mencukur habis bulu kelinci tadi sampai gundul, maka ia akan sulit melindungi tubuhnya dari cuaca. Setelah selesai dipotong, bulu kelinci tadi akan tumbuh normal kembali sekitar 3-4 minggu dengan kondisi yang halus, bersih, dan lembut.

Ciri-ciri Kelinci Flemish Giant Asli

Apakah ciri-ciri kelinci flemish giant yang asli? Flemish giant adalah jenis kelinci pedaging yang unggul. Kelebihan dari kelinci ini yaitu ukuran tubuhnya yang sangat besar dibandingkan kelinci lokal. Yang menarik, kelinci flemish giant di Indonesia lebih banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Mungkin karena harga kelinci ini sebagai binatang hias jauh lebih mahal sehingga tidak terlalu menguntungkan bila dijual sebagai kelinci potong.

Kelinci flemish giant dikenal pula sebagai kelinci vlaamse reus. Ini merupakan jenis kelinci yang berasal dari Argentina. Para pedagang dari Belanda yang memperkenalkan kelinci ini di Eropa hingga pamornya menyebar ke seluruh dunia. Percaya atau tidak, sebagian besar masyarakat dunia justru memanfaatkan kelinci ini untuk diambil dagingnya mengingat tubuhnya berukuran raksasa. Cuma di Indonesia yang mayoritas warganya menjadikan kelinci ini sebagai binatang peliharaan layaknya kucing dan anjing.

Sayangnya sulit sekali menemukan kelinci flemish giant di Negeri ini yang masih murni. Kebanyakan adalah hasil perkawinan silang dengan kelinci dari jenis lainnya. Pencampuran tersebut bisa dilakukan karena sengaja agar kelinci keturunannya berkualitas lebih unggul dan bisa beradaptasi jauh lebih baik. Atau karena unsur ketidaksengajaan seperti para peternak kelinci pemula yang tidak memisahkan kandang berdasarkan jenisnya sehingga terjadi perkawinan yang tidak diharapkan.

kelinci-flemish-giant-asli.jpg

Kelinci flemish giant yang tidak asli bukan berarti memiliki mutu yang buruk. Namun kelinci yang bukan merupakan ras murni akan mempunyai kualitas yang tidak jelas. Jika kualitas kelinci tersebut jauh lebih baik, tentu saja akan menguntungkan kita. Namun bila sedang sial, kita akan mendapatkan kelinci ras campuran yang tidak layak untuk dibudidayakan karena pertumbuhannya lambat atau gampang terkena penyakit.

Oleh sebab itu, Anda perlu mencermati kelinci flemish giant yang murni berikut ini :

  1. Postur badannya besar dan juga panjang.
  2. Panjang kelinci dewasa rata-rata 50 cm dengan bobot lebih dari 10 kg.
  3. Tulangnya cukup tebal serta dadanya penuh berisi.
  4. Ukuran kepalanya lebih lebar daripada kelinci yang lain.
  5. Bertelinga panjang, tebal, dan berdiri dengan ukuran 15 cm.
  6. Keempat kakinya besar, panjang, dan kokoh.
  7. Warnanya hitam, putih, biru muda, abu-abu, atau cokelat kuning muda.
  8. Tidak ada yang berkelir campuran dari 2-3 warna.
  9. Perkawinan terjadi pada usia 10-12 bulan, jauh lebih tua daripada kelinci lain.
  10. Tingkat produktivitas beranak mencapai 6-8 ekor.

Cara Memberikan Pakan Kepada Kelinci

Bagaimana cara memberikan kepada kelinci? Kelinci adalah binatang herbivora. Ini artinya kelinci hanya mau memakan tumbuh-tumbuhan. Anda bisa memberinya pakan berupa rumput, sayuran, dan biji-bijian. Sesekali kelinci juga perlu diberikan pelet sebagai variasi makanan sekaligus pemenuh kebutuhan gizinya.

RUMPUT

Kelinci di habitat alaminya memakan rumput-rumputan. Sedangkan untuk kelinci ternak, Anda bisa memberikannya rumput pada sore hari. Jumlah rumput yang diberikan pun wajib disesuaikan dengan berat badan kelinci agar jangan sampai berlebihan. Di antara berbagai jenis rumput yang ada, rumput yang paling baik untuk kelinci adalah rumput timothy.

Rumput timothy mempunyai kandungan serat yang cukup tinggi sehingga akan berpengaruh baik terhadap sistem pencernaannya. Boleh juga Anda memberikan rumput jerami tetapi harus dilayukan terlebih dahulu dan jumlahnya pun jangan terlalu banyak. Apabila rumput yang akan diberikan kepada kelinci tersiram air hujan, Anda perlu menjemurnya untuk membuatnya kering.

memberikan-pakan-kepada-kelinci.jpg

SAYURAN

Sayuran bisa Anda berikan sebagai pakan utama bagi kelinci yang dibudidayakan. Selain pilihannya beragam dan kandungan nutrisinya cukup lengkap, kita pun lebih mudah menemukan sayur-mayur di pasar. Sayuran sangat bagus untuk kelinci karena dapat mengurangi kadar serat dalam pakan rumput sehingga kinerja sistem pencernaan kelinci pun lancar. Anda bisa memberikan sayuran pada siang hari dengan porsi sekitar 3-7 lembar untuk setiap kelinci.

Jenis sayuran yang paling cocok untuk kelinci adalah wortel dan sosim. Hindari memberikan kangkung atau kubis terlampau sering sebab kedua sayuran ini mengandung kadar air cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan kelinci terkena penyakit diare. Dilarang keras memberikan pakan kelinci berupa sayuran yang masih segar sebab kandungan airnya masih terlalu banyak. Anda perlu menjemur sayuran tadi di bawah matahari langsung selama seharian biar mengering dan kandungan airnya pun sangat sedikit. Justru sayuran yang sudah kecokelat-cokelatan ini yang aman dikonsumsi kelinci.

ALTERNATIF

Biji-bijian hanya berfungsi sebagai makanan selingan supaya kelinci tidak merasa bosan dengan pakan yang diberikan untuknya. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam biji-bijian juga akan mencukupi kebutuhan gizi kelinci tersebut. Pilihan untuk pakan yang berbentuk biji atau umbi yaitu jagung muda, singkong, dan ubi jalar. Makanan ini paling pas diberikan pada waktu malam hari. Pakan alternatif lain yang bisa diberikan untuk kelinci ialah bekatul yang telah direbus terlebih dahulu supaya higienis.

Apabila Anda mempunyai dana yang cukup banyak, tidak ada salahnya juga untuk membeli pelet untuk kelinci peliharaan. Usahakan belilah produk pelet yang ditujukan khusus untuk kelinci sehingga nutrisi yang terkandung di dalamnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Sebisa mungkin hindari memberikan pelet ikan untuk kelinci, meskipun beberapa kelinci ada yang doyan mengonsumsi pelet tersebut. Ingat, pelet merupakan pakan alternatif yang hanya boleh diberikan sesekali. Pemberian pelet yang terlalu berlebihan akan menimbulkan masalah serius pada sistem pencernaan kelinci.

8 Tips Memilih Kelinci Hias yang Bagus

Apakah Anda membutuhkan tips untuk memilih kelinci hias? Kelinci termasuk salah satu binatang peliharaan yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Binatang ini begitu imut dan menggemaskan. Tingkah lakunya yang lucu juga mampu membuat pemiliknya merasa gembira. Tetapi memelihara kelinci tergolong sukar dikerjakan lho.

Di samping kelinci potong, dikenal pula kelinci hias. Kelinci jenis ini biasanya mempunyai keunikan tersendiri seperti bulunya yang lebih panjang atau lebih lebat, warnanya menarik, serta ukurannya pun lebih besar. Anda yang saat ini sedang mencari hewan peliharaan bisa mempertimbangkan untuk memilih kelinci hias. Tetapi kami menyarankan belilah kelinci yang usianya minimal sudah 3 bulan sehingga daya tahan tubuhnya pun lebih baik.

tips-memilih-kelinci-hias.jpg

Untuk dapat menemukan kelinci yang berkualitas bagus, Anda harus benar-benar memilihnya dengan teliti. Berikut ini faktor-faktor yang harus Anda perhatikan :

  1. Kelinci yang sehat terlihat dari seringnya ia bergerak kesana-kemari. Kelinci tersebut tampak riang dan senang berloncat-loncatan serta memainkan benda-benda di sekitarnya. Namun Anda sebaiknya tidak memilih kelinci yang hiperaktif karena biasanya suka usil dan berkelahi dengan kelinci lainnya. Sedangkan kelinci yang lebih banyak diam berarti sedang sakit sehingga jangan dibeli, meskipun tampak lucu.
  2. Jangan pernah memilih kelinci yang penakut karena ia mudah sekali mengalami stres. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mendekatkan tangan sambil membawa makanan ke kelinci tersebut. Kelinci yang pemberani akan langsung mendekati Anda dan memakan sayuran yang diberikan untuknya. Kelinci yang seperti ini lebih mudah dirawat dan cocok dijadikan sebagai kelinci indukan.
  3. Kesehatan kelinci juga bisa dipantau melalui kondisi bola matanya. Kelinci yang sehat mempunyai mata dengan sorot yang tajam dan tidak sayu.
  4. Setelah itu, cek pada bagian hidung kelinci tersebut. Kelinci sehat adalah kelinci yang hidungnya kering. Jika hidung kelinci tadi basah, kemungkinan besar ia sedang terkena penyakit pilek atau flu.
  5. Kelinci yang memiliki telinga yang berdiri tegak menandakan kalau kondisi kesehatannya sangat baik. Kelinci yang lemas biasanya menyebabkan telinganya pun ikut lemas dan tertidur. Pengecualian untuk kelinci yang berjenis loop sebab kelinci ini secara alami memang mempunyai telinga yang tidak berdiri.
  6. Perhatikan pula bentuk kelinci barangkali ada kecacatan yang dialaminya. Kelinci yang normal memiliki kaki yang tegak seperti kuda saat diberdirikan. Sedangkan kelinci yang cacat mempunyai kaki berbentuk huruf O atau mengarah ke luar.
  7. Kelinci yang bermutu unggul memiliki postur tubuh yang gempal berisi, namun tidak overweight. Anda bisa melihat kelinci tersebut dari arah belakang. Kelinci yang baik berpostur seperti lingkaran. Hindari membeli kelinci yang posturnya berbentuk segitiga karena kurus.
  8. Tanda lain yang perlu Anda cermati adalah bagian ekor kelinci. Bentuk ekor yang baik ialah lurus dan sejajar dengan tulang belakang. Ekor tersebut juga terlihat tegak ke atas, tidak lemas, dan tidak dipenuhi kotoran.

5 Cara Menyembuhkan Kelinci yang Lumpuh

Bagaimana cara menyembuhkan kelinci yang lumpuh? Penyakit lumpuh bisa menimpa setiap kelinci yang kita budidayakan. Terjadinya penyakit ini biasanya secara tiba-tiba dalam artian tidak ada gejala awal yang tampak mencolok pada kelinci yang akan lumpuh. Malahan kelinci yang pagi harinya terlihat sehat dan segar-bugar, tetapi sore harinya terkena kelumpuhan.

Dalam dunia medis, penyakit lumpuh yang menyerang kelinci dikenal dengan istilah milk fever. Penyebab utamanya ialah tulang kekurangan zat kalsium. Kelinci yang paling sering terkena lumpuh ialah kelinci yang baru melahirkan, kelinci yang sedang menyusui, dan kelinci remaja yang berusia sekitar 2-3 bulan. Pencegahannya dapat dilakukan dengan memberikan pelet yang kaya akan kalsium.

cara-menyembuhkan-kelinci-lumpuh.jpg

Kelinci yang terkena kelumpuhan harus diobati sesegera mungkin. Jika tidak, penyakit ini akan semakin parah hingga berujung pada kematian. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan guna menangani kelinci yang lumpuh antara lain :

  1. Vitamin D sangat berguna untuk mengembalikan kondisi kelinci yang sakit lumpuh. Anda bisa mendapatkan vitamin D secara gratis dari sinar matahari pada pukul 7-9 pagi. Selama kelinci sakit Anda bisa menjemurnya setiap hari. Kemudian pasang pula bohlam yang berdaya minimal 25 watt agar kelinci tersebut tetap mendapatkan vitamin D pada malam hari. Perlu diketahui, vitamin D akan diproduksi oleh tubuh di lapisan kulit.
  2. Kelumpuhan juga bisa terjadi pada kelinci yang kekurangan air minum. Akibatnya proses absorpsi kalsium di dalam usus halus tidak dapat berlangsung dengan baik. Berikan air pada kelinci yang sedang lumpuh secukupnya secara teratur. Hindarkan pula dia dari air embun karena tidak bagus untuk kesehatannya.
  3. Kalsium yang diolah di dalam usus kelinci tidak boleh dalam kondisi mengendap atas sebab bahan makanan lain. Namun karena kekurangtahuan peternak akhirnya kelinci diberikan pakan yang dapat mengakibatkan terjadinya gumpalan kalsium oksalat yang tidak mudah dicerna oleh usus. Hal ini menyebabkan tulang akan kekurangan kalsium. Beberapa pakan yang harus Anda waspadai di antaranya kangkung, bayam, daun katuk, dan rumput setaria.
  4. Kelinci yang kelebihan lemak memang dapat mengakibatkan timbulnya banyak penyakit. Tetapi kalau kelinci tadi kekurangan lemak, kelinci akan mengalami kelumpuhan. Lemak dibutuhkan oleh tubuh kelinci sebagai media pengangkutan vitamin D ke seluruh tubuh. Jadi usahakan Anda menakar dengan benar berapa kandungan lemak yang terdapat di dalam pakan kelinci.
  5. Menurunnya nafsu makan membuat kelinci enggan mengonsumsi apapun hingga akhirnya kekurangan nutrisi. Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam. Tapi faktor yang paling kuat ialah kelinci sedang terkena penyakit. Sebaiknya Anda segera memberikan pengobatan yang tepat supaya penyakit tersebut tidak bertambah parah hingga membuat kelinci menjadi lumpuh.

Cara Mengatasi Kelinci yang Sedang Stres

Bagaimana caranya mengatasi kelinci yang sedang stres? Salah satu penyebab paling banyak seekor kelinci tiba-tiba mati secara mendadak ialah stres. Kondisi ini dapat menimpa kelinci manapun, bahkan kelinci yang semula tampak sehat dan bugar. Penyebabnya antara lain perubahan kondisi secara ekstrem, lingkungan yang tidak nyaman, penyakit, serta pemberian obat yang tidak tepat. Bahkan benda lengket yang menempel pada bulu tubuh kelinci pun dapat membuatnya stres.

Kelinci yang mengalami stres biasanya akan mengeluarkan suatu zat yang disebut catecholamine. Zat ini sendiri sebenarnya merupakan turunan dari asam amino. Apabila kelinci melepaskan zat catecholamine dalam waktu yang lama hingga lebih dari 24 jam, kondisi kesehatannya akan terganggu. Kinerja usus besarnya menjadi tidak normal sehingga ia pun akan mogok makan. Sedangkan akibat yang paling buruk adalah kelinci tersebut bakal mengalami gagal jantung sampai berujung pada kematian.

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Untuk menjaga supaya kelinci-kelinci peliharaan Anda terhindar dari stres, pantau kondisi kesehatannya setiap saat. Lakukan pengobatan secara cepat dan tepat pada kelinci yang sakit. Jagalah situasi lingkungan di kandang dan sekitarnya agar tetap aman. Kelinci yang sudah cukup umur harus segera dikawinkan dengan pasangannya.

Kelinci termasuk binatang yang sangat menyukai kebersihan. Jadi Anda perlu memperhatikan kondisi kebersihan tubuh kelinci-kelinci tersebut. Jika ada suatu benda yang menempel cukup kuat di tubuh kelinci, Anda harus segera membantu melepaskannya. Kelinci yang tengah terkena penyakit scabies yang membuat kulitnya terasa gatal pun wajib lekas diobati. Hindari pula memberinya pakan yang dapat menimbulkan alergi.

mengatasi-kelinci-yang-stres.jpg

Dampak-dampak buruk yang dapat menyerang kelinci yang stres antara lain :

  1. Sakit gigi
  2. Gangguan asam lambung
  3. Proses metabolisme terganggu
  4. Aliran urine, plasma, dan renal menurun
  5. Gangguan anorexia yang memicu penyakit pada organ hati
  6. Katekolamina terlepas yang mengakibatkan gagal jantung dan kematian
  7. Timbulnya gastrointestinal, mucoid enteropathy, enterotoxaemia, dan hairball

Perawatan Terhadap Kelinci yang Stres

Stres dapat menimbulkan akibat yang paling buruk terhadap kelinci. Jika tidak ditangani dengan tepat sesegera mungkin, kelinci tersebut akan mengalami kematian. Penanganan yang benar sangat dibutuhkan untuk memulihkan kembali kondisi kesehatan kelinci yang tengah stres ini. Adapun langkah-langkah yang kami sarankan supaya bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut :

  1. Pindahkan kelinci yang sedang stres ini ke kandang karantina. Disarankan pakailah kandang umbaran sehingga kelinci dapat bergerak leluasa. Posisi kandang karantina harus tenang dan bebas dari keramaian. Kandang tersebut juga harus dipastikan benar-benar aman dari gangguan predator seperti tikus, kucing, dan anjing.
  2. Periksa keadaan tubuh kelinci yang stres ada untuk mengetahui ada tidaknya penyakit yang tengah menimpanya. Kelinci yang kulitnya terluka biasanya lebih rawan menjadi stres. Begitu pula dengan kelinci yang terkena penyakit kulit. Jika kondisi cuaca sedang dingin, Anda bisa menyelimuti kelinci tersebut menggunakan handuk biar dia merasa lebih hangat dan nyaman.
  3. Kelinci yang tengah stres umumnya akan mogok makan karena sistem pencernaannya terganggu. Untuk memancing kelinci tetap mengonsumsi makanan selama kesehatannya sedang memburuk, Anda bisa memberikannya rumput yang segar dan berkualitas bagus. Diharapkan nafsu makan kelinci tersebut akan segera pulih jika ia tetap mencukupi kebutuhan gizinya.

Cara Tepat Mengatasi Kelinci yang Sakit Pilek

Bagaimana cara mengatasi kelinci yang sakit pilek? Tahukah Anda kalau kelinci juga bisa terkena pilek sama seperti manusia. Gejala-gejala dari penyakit ini yaitu hidung berair, dagunya basah dan berbau, serta mukanya tampak kusut. Nafsu makan kelinci tersebut pun akan menurun drastis dan nafasnya berbunyi seperti tersendat-sendat.

Penyebab utama penyakit pilek pada kelinci adalah bakteri Pasteurella multocida. Bakteri ini secara umum akan menyerang sistem pernapasan. Adapun istilah medis tentang penyakit pilek yang menyerang kelinci yaitu pasteurellosis. Sedangkan jika sudah mengganggu ke sistem pernapasan hingga mengakibatkan komplikasi saluran pernapasan kronik disebut CRD complex (Complicated Chronic Respiratory Disease).

Penyakit pilek termasuk wabah yang sangat berbahaya karena dapat menular ke kelinci lain dengan tempo yang relatif cepat. Bahkan jika tidak ditangani dengan benar, penyakit ini juga dapat menular ke manusia lho. Terjadinya perubahan cuaca secara ekstrim akan turut memperparah penyakit pilek ini. Kelinci yang dibiarkan sakit lama-kelamaan akan mengalami sesak nafas yang hebat hingga berujung ke kematian secara mendadak.

cara-mengatasi-kelinci-pilek.jpg

Pengobatan secara Alami

Kelinci yang sedang terkena pilek bisa diobati menggunakan bahan-bahan alami. Anda cukup menyediakan jahe, gula jawa, dan air panas. Mulailah dengan memarut jahe. Kemudian larutkan gula jawa ke dalam air panas. Lalu masukkan parutan jahe ke dalam cairan gula jawa, aduk sampai tercampur rata. Diamkan sebentar sampai suhu ramuan ini menjadi normal. Barulah Anda bisa memberikannya kepada kelinci setiap pagi dan sore hingga sembuh.

Obat untuk Kelinci Pilek

Pemberian antibiotik akan meningkatkan sistem imunitas di dalam tubuh kelinci untuk melawan penyakit pilek. Biasanya untuk pengobatan pada kasus penyakit yang masih ringan, Anda cukup memberikannya sekali saja. Namun bila penyakit sudah bertambah parah, berikan antibiotik kepada kelinci hingga sekitar 3-5 hari. Apabila dalam rentang waktu tersebut kelinci masih tampak sakit pilek, Anda bisa memberikannya obat khusus, baik yang berbentuk serbuk maupun injeksi. Obat ini bisa Anda dapatkan di toko binatang peliharaan.

Bagaimana kalau menggunakan obat buat manusia untuk menyembuhkan kelinci yang sakit pilek? Sebenarnya obat pilek untuk manusia bisa juga digunakan untuk kelinci. Namun dosis dalam satu takaran itu terlalu banyak untuk kelinci. Sehingga dikhawatirkan jika Anda memberikan obat tersebut, sistem imun kelinci tidak bisa menerimanya dan kondisinya justru semakin lemas. Obat untuk manusia ini hanya boleh diberikan kepada kelinci dalam kondisi yang mendesak. Dosisnya pun sangat sedikit dengan takaran obat maksimal sama seperti buat anak-anak.